Selamat hari air sedunia ya!
Yuk berbagi cara hemat air dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat dalam perjalanan.
Nah, ini 6 cara hemat air buat traveler seru dan asyik seperti kamu yang peduli banget dengan lingkungan. Kalau ada tambahan, silahkan tulis di comment ya. Ingat, sharing is sexy!
Minum hemat air
Sebetulnya nih, nahan pipis tuh kan bisa jadi penyakit ya. Tapi kalau kita sedang dalam perjalanan, udah gitu susah cari toilet, rasanya ribet banget kalau harus buang air kecil. Jadi, hemat air minum saat di perjalanan sebetulnya menyelamatkan dari beser juga. Nah, kalau haus, coba cara ini: minum air tapi jangan langsung telan. Jadi, diamkan dulu agak lama di dalam rongga mulut buat menghilangkan sensasi haus. Lalu, telan pelan-pelan jadi terasa tuh air lebih lama membahasi kerongkongan. Baru deh glek! Agak aneh ya, tapi coba aja. Mau dong?
Hemat air di hotel
Jangan mentang-mentang bayar harga kamar terus kamu jadi seenaknya pakai air ya. Minimal nih, jangan biarkan air di toilet terus menyala. Matikan dulu saat kamu sikat gini, misalnya. Nah, hindari juga mandi berendam ya. Lebih baik gunakan shower. Matikan saat menyabuni badan. Dengan begini, acara mandi lebih ringkas, lebih cepat plus lebih hemat.
Jangan makan berat
Buat kamu yang menempuh perjalanan di medan berat, seperti naik gunung, penting banget hemat air kan. Jangan sampai kebanyakan makan berat terus repot urusan buang hajat. Masalah sanitasi, nih. Jadi, pastikan makan yang ringan dan mencukupi kebutuhan kalori. Plus, jangan makan makanan yang memancing mules. Lebih baik makan buah seperti apel. Dapat tenaga tanpa kebanyakan gula.
Jalan terus, jangan banyak berhenti
Saran ini cocok untuk pendaki. Nikmati perjalanan dengan terus maju, pelan, jangan banyak berhenti. Makin sering berhenti, makin terasa haus. Khusus buat pendaki, pelajari betul medan pendakian. Pastikan kamu tahu titik sumber air sehingga perbekalan air bisa disesuaikan. Istirahat secukupnya.
Kurangi makanan manis
Ngemil saat perjalanan itu emang enak, apalagi kalau kamu traveling sendirian dan orang yang duduk di sebelah kamu lebih memilih tidur dengan mulut terbuka (males deh!) . Tapi, kalau enggak mau cepat haus, jangan ngemil yang manis-manis ya. Daripada ngemut coklat, lebih baik gigit-gigit kismis. Pilihan lain, makan buah yang berair. Semangka, misalnya. Atau jeruk. Setuju?
Tanpa mandi
Traveler cuma mandi sehari sekali sih kayaknya normal ya. Apalagi kalau jalan ke daerah dingin. Sebetulnya sih rada jorok ya, tapi kebiasaan ini bisa hemat jumlah pasokan air di dunia. Makin sering jalan-jalan, makin sedikit air yang dibutuhkan. Kalau perlu, mandi lah cukup dengan air segayung. Tertarik dengan tantangan ini? Coba dong!
Nah, itu dulu tips hemat air buat traveler. Kalau kamu punya tips yang lebih asyik dan lebih canggih dari 6 tips diatas, comment dong! Happy World Water Day.
Yuk berbagi cara hemat air dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat dalam perjalanan.
Nah, ini 6 cara hemat air buat traveler seru dan asyik seperti kamu yang peduli banget dengan lingkungan. Kalau ada tambahan, silahkan tulis di comment ya. Ingat, sharing is sexy!
Minum hemat air
Sebetulnya nih, nahan pipis tuh kan bisa jadi penyakit ya. Tapi kalau kita sedang dalam perjalanan, udah gitu susah cari toilet, rasanya ribet banget kalau harus buang air kecil. Jadi, hemat air minum saat di perjalanan sebetulnya menyelamatkan dari beser juga. Nah, kalau haus, coba cara ini: minum air tapi jangan langsung telan. Jadi, diamkan dulu agak lama di dalam rongga mulut buat menghilangkan sensasi haus. Lalu, telan pelan-pelan jadi terasa tuh air lebih lama membahasi kerongkongan. Baru deh glek! Agak aneh ya, tapi coba aja. Mau dong?
Hemat air di hotel
Jangan mentang-mentang bayar harga kamar terus kamu jadi seenaknya pakai air ya. Minimal nih, jangan biarkan air di toilet terus menyala. Matikan dulu saat kamu sikat gini, misalnya. Nah, hindari juga mandi berendam ya. Lebih baik gunakan shower. Matikan saat menyabuni badan. Dengan begini, acara mandi lebih ringkas, lebih cepat plus lebih hemat.
Jangan makan berat
Buat kamu yang menempuh perjalanan di medan berat, seperti naik gunung, penting banget hemat air kan. Jangan sampai kebanyakan makan berat terus repot urusan buang hajat. Masalah sanitasi, nih. Jadi, pastikan makan yang ringan dan mencukupi kebutuhan kalori. Plus, jangan makan makanan yang memancing mules. Lebih baik makan buah seperti apel. Dapat tenaga tanpa kebanyakan gula.
Jalan terus, jangan banyak berhenti
Saran ini cocok untuk pendaki. Nikmati perjalanan dengan terus maju, pelan, jangan banyak berhenti. Makin sering berhenti, makin terasa haus. Khusus buat pendaki, pelajari betul medan pendakian. Pastikan kamu tahu titik sumber air sehingga perbekalan air bisa disesuaikan. Istirahat secukupnya.
Kurangi makanan manis
Ngemil saat perjalanan itu emang enak, apalagi kalau kamu traveling sendirian dan orang yang duduk di sebelah kamu lebih memilih tidur dengan mulut terbuka (males deh!) . Tapi, kalau enggak mau cepat haus, jangan ngemil yang manis-manis ya. Daripada ngemut coklat, lebih baik gigit-gigit kismis. Pilihan lain, makan buah yang berair. Semangka, misalnya. Atau jeruk. Setuju?
Tanpa mandi
Traveler cuma mandi sehari sekali sih kayaknya normal ya. Apalagi kalau jalan ke daerah dingin. Sebetulnya sih rada jorok ya, tapi kebiasaan ini bisa hemat jumlah pasokan air di dunia. Makin sering jalan-jalan, makin sedikit air yang dibutuhkan. Kalau perlu, mandi lah cukup dengan air segayung. Tertarik dengan tantangan ini? Coba dong!
Nah, itu dulu tips hemat air buat traveler. Kalau kamu punya tips yang lebih asyik dan lebih canggih dari 6 tips diatas, comment dong! Happy World Water Day.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar